Jenis Transaksi Jual Beli Online



Dengan makin berkembangnya tren jual beli online saat ini, tentunya membawa semakin banyak orang yang ingin mencoba ber-jualbeli online, entah sebagai penjual barang atau pun sebagai pembeli. Mereka para pelaku jual beli online, baik penjual maupun pembeli tentunya menginginkan proses transaksi yang aman dan nyaman bagi ke dua belah pihak. Namun dimana ada peluang, di situ pula pasti ada pihak-pihak tak bertanggung jawab yang ingin memanfaatkan celah ketidak tahuan para pelaku jual beli online.

Disini para pelaku jual beli online semakin dituntut untuk mengetahui lebih dalam mengenai proses, resiko serta keamaan dari sebuah transaksi online. Disisi lain, saat ini jenis transaksi online juga semakin beragam mulai dari jenis konvensional dimana pembeli dan penjual harus betatap muka dalam melakukan proses transaksi hingga yang menggunakan proses transaksi otomatis tanpa harus bertatap muka.
Oleh karena itu bagi anda para pelaku jual beli online dan terlebih bagi anda yang masih awam tentang transaksi dunia maya, nampaknya harus menyimak artikel tentang 3 jenis transaksi jual beli di internet yang paling umum dilakukan di Indonesia berikut ini.
1.    Transfer Antar Bank
Transaksi dengan cara transfer antar bank merupakan jenis transaksi yang paling umum dan populer digunakan oleh para penjual online. Selain cukup simple, jenis transaksi ini juga memudahkan proses konfirmasi karena dana bisa dengan cepat di cek oleh penerima dana / penjual. Proses nya adalah pertama pembeli mengirim dana yang telah disepakati lalu setelah dana masuk, maka penjual akan mengirimkan barang transaksi yang dijanjikan.
Kekurangan transaksi antar bank adalah diperlukannya kepercayaan yang tinggi dari para pembeli sebelum memutuskan mengirim dana. Disini tidak jarang terjadi penipuan, setelah dana terkirim ternyata barang tak kunjung diterima.
2.    COD (Cash On Delivery)
Pada sistem COD sebenarnya masih menganut cara lama yaitu dengan bertemu antara penjual dan pembeli. Biasanya sistem transaksi ini dilakukan dalam jual beli antar orang ke orang dan pada umumnya COD digunakan untuk barang second karena pembeli harus memeriksa dengan baik keadaan barang tersebut.
Keuntungan dari sistem ini adalah antara penjual dan pembeli lebih bisa leluasa dalam proses transaksi. Pembeli bisa melihat dengan detil barang yang akan dibeli, dan juga memungkin kan tawar menawar. Jenis transaksi ini di populerkan oleh website jual beli seperti Tokobagus, Berniaga dan banyak website jual beli lain.
Kekurangan dari sistem ini adalah keamanan baik penjual maupun pembeli. Karena mungkin saja pihak yang akan kita temui adalah orang yang berniat jahat kepada kita. Oleh karena itu tips yang bisa dilakukan adalah dengan menentukan tempat transaksi yang aman bisa di tempat keramaian atau pergi bersama orang yang dapat menjaga kita.
3.    Rekening Bersama (Rekber)
Jenis transaksi jual beli online yang terakhir adalah dengan menggunakan rekening bersama atau yang juga disebut dengan istilah escrow. Cara pembayaran ini sedikit berbeda dengan proses pembayaran melalui transfer bank. Jika dalam transfer bank, pihak ketiga nya adalah bank, sedangkan dengan sistem Rekber yang menjadi pihak ketiga adalah lembaga pembayaran yang telah dipercaya baik oleh pihak penjual maupun pembeli.
Dalam hal ini peran lembaga pembayaran sangatlah penting. Prosesnya yaitu pertama pembeli mentransfer dana ke pihak lembaga Rekber. Setelah dana dikonfirmasi masuk, lalu pihak Rekber meminta penjual mengirim barang yang sudah disepakati. Dan jika barang sudah sampai baru dana tersebut diberikan pada sang penjual.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertamina Mandalika International Street Circuit dan Kebangkitan Industri Pariwisata Lombok

Sejarah Jual Beli Online