Pertamina Mandalika International Street Circuit dan Kebangkitan Industri Pariwisata Lombok

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Lombok Tengah NTB (dok: Pribadi)

Era Instan - Proyek pembangunan Sirkuit Mandalika atau yang lebih dikenal dengan Pertamina Mandalika International Street Circuit yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Kabupaten Lombok Tengah NTB yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 12 November 2021 akan langsung menggelar event perdanya di tahun ini.

Seperti diketahui, event pertama yang digelar di Pertamina Mandalika Sirkuit adalah World Superbike (WSBK) Indonesia pada 19 – 21 November 2021. Sebagai salah satu ajang bergengsi, tak heran banyak penggemar dari berbagai negara yang ingin menyaksikannya secara langsung. Hal tersebut memberikan dampak yang positif bagi Pariwisata di NTB khususnya Pulau Lombok.


Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (dok: ITDC/MGPA)

Saat ini okupansi hotel di Lombok dan sekitarnya rata – rata mengalami peningkatan, bahkan ada yang sampai 100 persen. Hal tersebut tentu menjadi babak baru dalam kebangkitan industri pariwisata Lombok yang sebelumnya sempat lesu saat pandemi Covid 19 melanda. Penonton yang akan hadir di Mandalika tidak hanya untuk menyaksikan WSBK, tetapi juga bisa berlibur menikmati keindahan wisata KEK Mandalika maupun wisata – wisata yang lain di wilayah NTB. Hal inilah yang menjadikan Pertamina Mandalika Street Sirkuit memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Ketua Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) NTB Dewantoro Umbu Joka, mengakui pemesanan tiket, paket-paket wisata, termasuk hotel di Lombok jelang WSBK sudah penuh. Hal ini tidak terlepas dari keberadaan Sirkuit Mandalika yang akan menggelar WSBK, sehingga permintaan untuk berwisata ke Lombok makin meningkat.

Peningkatan pemesanan kamar hotel tidak hanya di wilayah Kabupaten Lombok Tengah, tetapi juga di wilayah lainnya di NTB seperti Kawasan Senggigi, Lombok Barat, Kota Mataram, Lombok Timur, maupun Lombok Utara. Di Lombok Tengah sendiri, kamar hotel yang tersedia mencapai 3000 kamar, belum termasuk penginapan dan homestay, sementara jumlah penonton pada WSBK Mandalika 2021 diperkirakan mencapai 25 ribu orang

Rumah – Rumah Warga Dijadikan Penginapan


Pembangunan 300 unit sarana hunian pariwisata (sarhunta) di sekitar Sirkuit Mandalika guna mendukung pelaksanaan ajang MotoGP Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB). (Dok. Kementerian PUPR)

Dengan meningkatnya permintaan kamar hotel dan penginapan tersebut, khususnya di sekitaran KEK Mandalika, tentu tidak bisa dipenuhi oleh kamar hotel, penginapan maupun homestay yang tersedia. Sehingga rumah – rumah warga diseputaran KEK Mandalika dirubah menjadi penginapan.

Para penonton yang akan menyaksikan WSBK tentu ingin mencari penginapan atau hotel yang letaknya tidak jauh dari sirkuit, hal inilah yang membuat penonton tersebut menyewa rumah warga untuk menginap.

Penulis : Sumiati | Mahasiswi FKIP Universitas Qamarul Huda Badaruddin (UNIQHBA) Bagu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Jual Beli Online