Ilustrasi Pentingnya Vaksinasi COVID 19 (Foto : Primaya Hospital)

Vaksin merupakan produk biologi yang berisi antigen berupa mikroorganisme atau zat yang sudah diolah sedemikian rupa sehingga aman dan jika diberikan kepada seseorang akan membuat kekebalan tubuh secara aktif terhadap suatu penyakit tertentu. Pemerintah terus mengupayakan pelaksaan suntik vaksin Covid-19 untuk seluruh masyarakat di Indonesia. Mulai dari awal tahun 2021 hingga saat ini vaksin Covid-19 tengah di distribusikan ke seluruh masyarakat Indonesia. Pemberian vaksin ini merupakan solusi yang dianggap paling tepat untuk mengurangi dan memutus rantai penularan Covid-19.

Kejelian pemerintah mengatur rencana pengadaan vaksin, proses vaksinasi, dukungan sarana dan prasarana yang memadai, serta kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan akan menjadi kunci memastikan imunitas kelompok. 

Sejak vaksin COVID-19 tiba di Indonesia, tidak sedikit masyarakat yang belum setuju akan anjuran pemerintah untuk menjalani vaksinasi COVID-19. Padahal, pemberian vaksin ini sangatlah penting, bukan hanya untuk melindungi masyarakat dari COVID-19, tetapi juga memulihkan kondisi sosial dan ekonomi negara yang terkena dampak pandemi.

Vaksin memiliki lebih banyak manfaat dibandingkan dengan efek samping yang dihasilkan. Vaksin dapat memberikan antibody yang lebih tinggi dan memberikan proteksi terhadap virus Covid-19. Perubahan alami yang dialami ibu hamil membuat system imun didalam tubuh juga dapat berubah, Central of Disease Control (CDC) telah menyatakan bahwa ibu hamil dan ibu menyusui boleh melakukan vaksinasi Covid-19 untuk menekan potensi terinfeksi. Meski begitu tiap kebijakan tetap berbeda-beda di Kota Mataram sendiri ibu hamil masih belum diperbolehkan untuk melakukan vaksin. Dimanapun berada alangkah lebih baik untuk berkonsultasi dahulu kepada dokter sehingga kesehatan dan keselamatan ikut terjamin.

Kelegaan bertambah mengetahui tak hanya satu vaksin yang berhasil diproduksi, tetapi ada beberapa alternatif vaksin dengan tingkat efikasi di atas 60 persen akan tersedia dalam waktu dekat. Dengan tersedianya berbagai jenis vaksin, suatu negara akan memiliki lebih banyak opsi. untuk memilih vaksin yang paling tepat sekaligus menghindari ketergantungan pada satu sumber vaksin saja. Kabar baik ini tentu mengembuskan harapan bahwa pandemi dapat segera berakhir.

Ilustrasi Suntik Vaksin COVID19 (Foto : Media Indonesia)

Vaksinasi atau imunisasi bertujuan untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang mampu mengenali dan dengan cepat melawan bakteri atau virus penyebab infeksi. Tujuan yang ingin dicapai dengan pemberian vaksin COVID-19 adalah menurunnya angka kesakitan dan angka kematian akibat virus ini. Meskipun tidak 100% bisa melindungi seseorang dari infeksi virus Corona, vaksin ini dapat memperkecil kemungkinan terjadinya gejala yang berat dan komplikasi akibat COVID-19.

Selain itu, vaksinasi COVID-19 bertujuan untuk mendorong terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok. Hal ini penting karena ada sebagian orang yang tidak bisa divaksin karena alasan tertentu Orang yang tidak dianjurkan untuk menerima vaksin atau tidak menjadi prioritas untuk vaksin COVID-19 antara lain anak-anak atau remaja berusia di bawah 18 tahun dan orang yang menderita penyakit tertentu, misalnya diabetes atau hipertensi yang tidak terkontrol.

Pentingnya untuk mencegah ambruknya layanan kesehatan adalah dengan vaksinasi. Tujuan vaksinasi bukan agar tidak “positif covid”, melainkan untuk membentuk kekebalan tubuh guna melawan infeksi virus. Andaikata terinfeksi, tubuh kita bisa melawan virus tersebut sehingga tidak terjadi gejala serius. Tiap-tiap vaksin memiliki nilai efikasi atau tingkat kemanjuran. Efikasi vaksin Sinovac, misalnya, disebut-sebut sebesar 65,3%. Artinya, vaksin Sinovac mampu menurunkan kejadian penyakit akibat korona hingga 65,3%. Bayangkan kalau sebagian populasi sudah divaksin, tentu jumlah pasien Covid-19 yang bergejala berat semakin dapat ditekan.  Para tenaga kesehatan tidak lagi kebingungan harus memilih mana pasien-pasien yang paling membutuhkan pertolongan medis di antara pasien-pasien sesak napas. Kita tidak akan lagi melihat pasien diinfus di lorong-lorong RS karena tidak mendapatkan tempat tidur. Semua ini terjadi karena komunitas masyarakat kita sudah relatif kebal terhadap infeksi Covid-19.

Oleh sebab itu, vaksinasi ini adalah kewajiban warga yang harus disediakan secara gratis dan aksesibel oleh pemerintah. Tidak mau divaksin bukanlah pilihan. Semua elemen tokoh masyarakat seperti pemuka agama yang didengar harus turut mensosialisasikan pentingnya vaksinasi. Jadi, dengan mendapatkan vaksin COVID-19, anda tidak hanya melindungi diri sendiri, tapi juga orang-orang di sekitar Anda yang belum memiliki kekebalan terhadap virus Corona.

Penulis : Titik Nurmayanti | Mahasiswi FKIP Universitas Qamarul Huda Badaruddin (UNIQHBA) Bagu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertamina Mandalika International Street Circuit dan Kebangkitan Industri Pariwisata Lombok

Sejarah Jual Beli Online